Selasa, 08 November 2011

Kunci Kulit Wajah Pria Segar

Bukan hanya wanita, pria juga perlu membersihkan wajah untuk menghilangkan minyak kotoran, keringat, dan sel-sel kulit mati. Gunakan sabun, foam lotion atau gel. Pilih sabun yang memiliki tingkat keasaman ( pH ) sekitar 5,5 agar kelembaban alami pada kulit tidak cepat hilang. Pilih Cleanser dalam bentuk lotion plus penyegar bila kulit kering.


Gunakan scrub 2 kali seminngu. Pengelupasan ini dibutuhkan bagi yang berkulit kering, normal, maupun berminyak untuk merangsang sel-sel kulit baru. Namun hindari apabila kulit sedang mengalami jerawat serius.


Gunakanlah pelembab sesuai denagn jenis kulit.
- Kulit berminyak : pilihlah yang berbahan dasar air & oil free
- Kulit kering : oleskan pelembab dalam keadaan kulit masih lembab, agar dapat membantu pelembab mengikat air, pilihlah berupa krim, agar lebih awet muda, oleskan night cream sebelum tidur.
- Kulit sensitif : hindari formula dengan tambahan pewangi karena akan bereaksi pada kulit, pilihlah yang non alergenic


Rajinlah berolahraga karena akan membuat sirkulasi darah berjalan lancar , menambah oksigen dalam darah, membuang toksin sehingga kulit tampak segar dan sehat.

Kamis, 03 November 2011

HIV AIDS


HIV AIDS
mulai saat muncul hingga sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks. Penyakit HIV AIDS di Negara-Negara berkembang termasuk di Indonesia sangat sulit dikontrol. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah penyakit yang membuat sulit tubuh untuk melawan penyakit menular. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyebabkan AIDS dengan menginfeksi dan merusak bagian dari pertahanan tubuh terhadap infeksi (limfosit), yang merupakan jenis sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh (melawan infeksi) yang seharusnya untuk melawan kuman. HIV dan AIDS adalah dua hal yang tidak terpisahkan.

Penularan Penyakit HIV AIDS
 HIV AIDS dapat ditularkan melalui :
-          kontak langsung dengan darah
-          cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus.
-          Hubungan jarum suntik atau dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadi resiko, termasuk seorang bayi bisa mendapatkan HIV dari ibu yang terinfeksi.
# Tanda dan Gejala Penyakit AIDSPenderita
Seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan
tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6
minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam
beberapa tahun dan perlahan kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit
karena serangan demam yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah
dengan menjalani Uji Antibodi HIV terutamanya jika seseorang merasa telah
melakukan aktivitas yang berisiko terkena virus HIV.
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya :

1. Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak,
batuk, nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia).
Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.

2. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala
seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur
pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.
3. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.

4. System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang
mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak
kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung
(Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki,
reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.

5. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar
air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit
kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami
infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit
lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis.

6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami
penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka
pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita
lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita
AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal
sebagai istilah pelvic inflammatory disease (PID) dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal).